Selasa, 24 Juni 2014

Pengertian JavaScript Dan Tipe Data


Dilihat dari namanya yang menggunakan kata “Java” yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu Jawa, banyak orang yang menyangka jika script ini berasal dari bahasa Jawa. Prasangka ini sangat jauh sekali jika kita mempelajari script ini. Tidak ada sepatah kata pun yang berasal dari bahasa Jawa dalam script ini.

Dalam blogosphere, JavaScript sangat dikenal dengan script yang bisa bikin gendut blog kita dan dapat membuat loading blog menjadi berat. Banyak yang sudah kenal dengan JavaScript, tetapi banyak juga yang belum tahu apa itu JavaScript. Oleh karena itu, ayo kita kupas tuntas.

Menurut Wikipedia, JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. 


Yang pertama kali merancang JavaScript adalah perusahaan bernama Netscape Navigator yang ingin melengkapi fitur browser miliknya -Navigator- yang sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.

JavaScript biasanya diletakkan pada bagian antara tag <head> dan </head> dan dimulai dengan tag <script type="teks/javascript"> diakhiri dengan tag </script>

Contoh JavaScript
<script type="teks/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>


File JavaScript biasanya terletak di file tersendiri yang berektensi *.js dan dipanggil dengan cara menentukan nama file lalu dimasukkan dalam tag 

<script type="teks/javascript"src="nama_file.js"> ... </script>Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernamaLiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

Type Data :


Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh variabel diatas. Anda mendeklarasikan variabel tapi tidak menentukan tipenya.Meskipun 

JavaScript tidak memiliki tipe data secara explisit. JavaScript mempunyai tipe data implisit. Terdapat empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript yaitu :

  • Numerik, seperti : 0222532531, 1000, 45, 3.146789 dsb
  • String, seperti : “Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A”, “Cece Kirani” dsb
  • Boolean, bernilai true atau false
  • Null, variabel yang tidak diinisilisasi
Tipe Numerik
Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float).
Untuk bilangan bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau heksadesimal.
Contoh :
var A = 100;
var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik atau notasi ilmiah (notasi E).
Contoh :
var a = 3.14533567;
var b = 1.23456E+3;
Tipe String
Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”)
Contoh :
var  str  =’Contoh deklarasi string’;
var str1 = ”cara ini juga bisa untuk menulis string”;
Tipe Boolean
Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan.
Contoh :
var  X  = (Y > 90);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 90 maka X akan bernilai True.
Tipe Null
Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal (inisialisasi).

0 komentar:

Posting Komentar